Site icon Kampussemarang.com

Unwahas Gelar Wisuda Ke-41, Mantapkan Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul

Suasana wisuda Unwahas

SEMARANG (kampussemarang.com)- Sebanyak 650 mahasiswa diwisuda oleh Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Selasa (14/05/2024).

Para wisudawan terdiri di antaranya 74 Sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 50 Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 56 Sarjana dari Fakultas Teknik, 58 Sarjana dari Fakultas Pertanian, 55 Sarjana dari Fakultas Farmasi, 119 Sarjana dari Fakultas Agama Islam, 48 Sarjana dari Fakultas Hukum, 18 Sarjana dari Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, 48 Sarjana dari Fakultas Kedokteran, 121 Master dari program Magister dan 3 Doktor dari program Doktoral.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unwahas Dr. Andi Purwono, S.IP.,M.Si menyebutkan saat ini lulusan Unwahas telah mencapai 19.807 orang yang tersebar dipenjuru dunia.

“Lulusan sebanyak itu terdiri dari 15.201 S1, 1.664 S2, 8 S3, 1.377 Apoteker, 78 Dokter, 1.006 D2 & D3 dan 473 Program Akta IV” ungkapnya.

Dr. Andi Purwono menyebutkan lulusan Unwahas saat ini telah bekerja atau berprofesi diberbagai bidang seperti Guru, Dosen, PNS, Apoteker, Dokter, Pengusaha, Pengacara Politisi dan lain-lain.

Dalam prosesi wisuda kali ini Unwahas juga memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi pada setiap fakultasnya di antaranya Duwi Miyanto (S-3 Pendidikan Agama Islam) dengan  IPK 3,75, Fila Elkaria ( S-1 Akuntasi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis) IPK 3,82, Ulfi Priandini (S-1 Ilmu Hubungan Internasional/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), IPK 3,91. Latifatul Masruroh (S-1 Teknik Informatika/Fakultas Teknik ) IPK 3,76, Kuni Ubaidah Sa’adah (S-Agribisnis/Fakultas Pertanian) IPK 392,  Tania Zalzabila (S-1 Farmasi/Fakultas Farmasi ) IPK 3,46, Suti Muarifah ( S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/Fakultas Agama Islam) 3,76. Vina Arzika Humaida (S-1 Ilmu Hukum/Fakultas Hukum) IPK 3,88, Rendi Ardiansyah (S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) IPK 3,74, dan  Lintang Bekinda (S-1 Kedokteran/Fakultas Kedokteran) IPK 3,7.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VI Jawa Tengah Dr. Bhimo Widyo Andoko, SH., MH menyebut pihaknya akan mendorong Unwahas untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul.

 “Unwahas akan terus kami dorong menjadi unggul, untuk itu kami mohon adik-adik harus bisa menunjukan di luaran sana untuk bisa berinovasi” ungkapnya.

Dr. Bhimo juga menyebutkan jika saat ini penguasaan teknologi sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan para wisudawan.

“Karena teknologi akan menghilangkan jarak sehingga mempermudah adanya akses informasi, untuk itu juga jangan sampai kita telan mentah-mentah semua informasi yang ada” pungkasnya.

Turut hadir Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Prof. Dr. H Nizar Ali, M.Ag. Prof Nizar memberikan petuah kepada wisudawan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat di lingkungan wisudawan.

“Sehingga jadilah alumni Unwahas yang terpelajar dan memberikan kontribusi besar kepada masyarakat, tentunya dari berbagai bidang yang saudara geluti” ungkapnya.

Prof Nizar juga berpesan untuk terus menjaga nama baik almamater Unwahas agar nantinya calon mahasiswa berkenan bergabung dan meneruskan kiprah kakak-kakaknya.

“Jaga almamater Anda jangan sampai melupakan Unwahas, menjadi pegawai negeri bukan segala-galanya tentunya Anda semua bisa berkiprah di bidang apapun” sebutnya.

Unwahas pada tahun ini telah membuka program studi baru yaitu Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Politik dan Magister Manajemen. Ketiga program baru tersebut melengkapi Unwahas menuju akreditasi unggul 2025.

Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

“Kami akan terus persiapkan pendidikan yang baik dan sesuai untuk menunjang akreditasi institusi 2025, salah satunya dengan membuka tiga magister baru” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Prof Noor juga berpesan kepada wisudawan untuk terus menjaga nama baik almamater dimanapun berada.

“Selain itu kami juga sudah melakukan re-akreditasi untuk beberapa fakultas seperti Kedokteran dan Farmasi, jika hasilnya sudah baik sekali atau bahkan unggul maka alumninya juga harus menjaga nama baik almamaternya agar semuanya sejalan” pungkasnya. (Ks01)