Site icon Kampussemarang.com

Bukti Kontribusi, SCU Cetak Guru Besar Bidang Psikologi

Prof Endang (kiri) saat menerima SK Guru Besar dari Wakil Rektor

SEMARANG (kampussemarang.com)- Awal tahun 2024, Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang menerima 2 Surat Keputusan (SK) Guru Besar. Dua guru besar baru SCU tersebut berasal dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka adalah Prof. Dr. Berta Bekti Retnawati, S.E., M.Si. (yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni) dan Prof. Dra. MY. Dwi Hayu Agustini, MBA., Ph.D.

Pada Jumat, 12 Juli 2024, SCU kembali menerima SK Guru Besar salah satu dosen Fakultas Psikologi (FPsi) yaitu Prof. Dr. Dra. Endang Widyorini, MS.

SK tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng, Dr. Bhimo Widyo Andoko di Gedung Mikael, Kampus 1 SCU Bendan. Prosesi penyerahan surat keputusan tersebut dihadiri oleh jajaran rektorat, LPSDM, dan dekanat FPsi SCU.

“Semoga terus sukses mengembang diri menyumbangkan kinerja perguruan tinggi dan program studi agar tetap unggul,” harap Dr. Bhimo.

Nantinya, ketiga guru besar SCU tersebut akan dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan.

Profil Singkat

Menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi, Prof Endang aktif mengajar baik di Program Sarjana (S1) maupun Magister (S2) Psikologi di FPsi SCU. Pengabdian di Kampus Ungu pun ia jalani sejak 1987.

Prof Endang banyak terlibat di berbagai organisasi psikologi, seperti Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI). Saat ini pun, ia masih aktif sebagai Dewan Pakar dan Penasehat Ikatan Psikologi Klinis Jawa Tengah HIMPSI.

Bentuk Kontribusi

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni SCU, Prof Berta Bekti Retnawati menilai lahirnya guru besar baru merupakan bentuk kontribusi nyata institusinya.

“Menjadi momen yang baik dan sangat mensyukuri. Penanda SCU bergerak dengan memberikan kontribusi yang lebih banyak lewat guru besar. Semoga menjadi jalan yang luas untuk lebih berkontribusi di daerah walaupun nasional,” harap Prof Berta.

Sejalan dengan itu, SCU terus mendorong percepatan jabatan fungsional/akademik dosennya melalui Pusat Akselerasi Jabatan Akademik/Fungsional (AJAFA) SCU. Tahun ini pun SCU menargetkan akan mencetak 7 guru besar lainnya sampai tahun depan. (Ks01)